Produksi Sendiri VS Jual Produk Orang Lain, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Ini adalah topik yang sering dicari tahu oleh orang yang sedang mencari peluang usaha. Banyak peluang usaha yang meliputi 2 aspek yaitu bagian produksi dan distribusi. Melakukan produksi ataupun melakukan distribusi sama-sama merupakan usahayang sama sama menguntungkan, tetapi mana yang lebih menguntungkan?
Sebetulnya ini bukan jawaban pasti karena banyak kelebihan dan kekurangan masing masing. Mereka yang hendak membuka usaha harus mempertimbangkan kedua hal ini.
Selain itu sangat tergantung dari usaha yang dijalankan. Beberapa usaha lebih mudah dalam produksi ketibang distribusi dan sebaliknya. Namun secara keseluruhan, terdapat kelebihan dan kekurangan antara produksi sendiri dan menjual produk orang lain diantaranya:
Kelebihan membuat produk sendiri
1. Keuntungan lebih besar
Memproduksi sendiri memungkinkan anda mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar ketimbang menjual produk orang lain. Anda mendapatkan untung sebagai produsen juga sebagai penjual atas barang yang telah anda produksi.
Memegang bagian produksi cukup melelahkan, tetapi sebanding dengan apa yang didapatkan. Dengan seiring pertumbuhan penjualan maka industri atau pabrik akan semakin besar pula.
2. Anda memiliki kendali penuh atas produk
Ini seringkali alasan mengapa seseorang melakukan produksi ketimbang menjual produk lain.
Dengan memproduksi, maka anda akan memiliki kendali penuh atas produk yang dibangun. Anda dapat menentukan kualitas produk, stok produk, bahan baku, jenis produk dan lainnya.
Sebagai seorang penjual seringkali menghadapi ketidakpastian dari pemasok entah kualitasnya turun, harganya naik, barangnya habis dan lainnya.
Sebagian banting setir mencoba peruntungan menjadi produsen. Dengan menjadi produsen yang memproduksi produk sendiri anda memiliki kebebasan atas produk yang dijalankan.
3. Lebih memahami produk yang dibuat
Sebagai orang yang membuat sendiri sebuah produk, tentunya jauh lebih mengetahui apa yang dibuat. Anda bisa menjelaskan mengapa produk lebih unggul karena anda tahu bagaimana itu diproduksi, bagaimana bahan baku, jenis bahan baku, menjelaskan pengembangan produk sampai jadi yang sekarang dipasarkan dan segala hal yang terkait dengan produk dapat anda jelaskan lebih mudah.
4. Lebih dipercaya sebagai penjual
Sebagai orang yang memproduksi sendiri, anda tentunya jauh lebih dipercaya ketimbang seorang penjual. Anda tahu seluk beluk barang yang diproduksi dan kualitasnya.
Jika anda sebagai produsen, anda jauh dipercaya orang ketimbang agen, pedangang besar, apa lagi pengecer.
Kekurangan menciptakan produk Anda sendiri
1. Anda harus memiliki ide produk yang bagus
Produk dimulai dari ide produk. Namun menemukan ide produk tidaklah mudah, apa lagi dizaman yang serba mesin seperti ini. Seringkali industri mengambil untung kecil agar produk cepat laku dan tidak ada pemain baru yang ikut bersaing karena tidak akan balik modal jika melawan pabrik atau industri.
Misalnya anda memproduksi sendal dengan beberapa karyawan, hasil produksi memiliki margin yang sangat kecil karena harus melawan industri besar.
Maka anda harus pintar mencari celah disini.
Selain itu anda juga harus memiliki keunggulan dibanding pesaing. Memberikan nilai tambah produk seringkali membutuhkan biaya yang besar. Sebagai pemula dalam sektor produksi, ini akan memberatkan.
2. Pengembangan produk cukup sulit
Ide sudah ada, tidak lantas anda dapat memproduksinya setelah itu. Kemungkinan anda akan membutuhkan waktu yang panjang untuk menguji produk dan melakukan riset dan tes.
Sebagai produk baru, anda membutuhkan feedback.
Seringkali membutuhkan prototype produk, dan melakukan pengetesan yang memakan waktu, biaya dan perhatian yang lebih.
3. Produk mungkin tidak menarik bagi pasar
Setelah anda melewati tahap 2, dan kemudian memutuskan memproduksinya, tidak lantas produk anda akan laku begitu saja. Berbeda dengan menjual produk lain yang biasanya telah ada konsumen tetapnya karena sudah cukup dikenal, produk baru tidak seperti itu.
Ada masalah disini, apakah produknya kurang dikenal nilai tambahnya atau memang poduk tidak sebagus pesaing? Orang membeli produk anda bukan karena anda memproduksinya tetapi karena produk tersebut lebih mampu menyelesaikan masalah dibanding pesaaing.
Kelebihan menjual kembali produk orang lain
1. Ada berbagai produk yang dapat Anda pilih untuk dijual
Jika membuat produk sendiri, anda artinya menjual apa yang anda produksi saja. Sebagai produsen, anda tidak begitu banyak memproduksi jenis produk hanya beberapa produk yang diproduksi masal (secara umum).
Sedangkan dari sisi penjual, ia dapat bebas menjual produk dari beragam produsen yang produknya paling sesuai bagi selera konsumen. Ia dapat mencari dan menemukan mana produk yang pas alih-alih memaksakan produk yang terbatas seperti yang produsen lakukan.
2. Tidak perlu melakukan pengembangan, pengujian, pembuatan dan lainnya
Ini adalah tahap yang melelahkan. Namun jika anda menjual produk orang lain, anda tidak perlu melakukan itu semua. Semua telah dilakukan oleh perusaaan dan mereka sendiri yang menanggung itu semua, anda menjual sebuah produk hasil pengembangan dan pengujian mereka.
Bahkan perusahaan-perusahaan saat ini menggelontorkan dana cukup besar untuk bagian R&D (research and development) untuk membuat inovasi dalam produk, perusahaan, budaya kerja, pemasaran dan lainnya.
3. Produk kemungkinan sudah dikenal di pasar
Tentunya tidak anda saja yang menjual produk yang diproduksi melainkan banyak penjual lain juga. Ini menjadikan produk dikenal luas dimasyarakat. Sehingga saat anda mempromosikan kepada orang lain orang sudah kenal produk yang ditawarkan.
Berbeda jika anda mencoba peruntungan menjadi produsen dengan memproduksi produk sendiri, mau tidak mau anda juga harus mengedukasi keunggulan produk anda.
4. Jika produk tidak menarik bagi calon pembeli, anda bisa menawarkan produk lain.
Jika produsen hanya memproduksi satu produk dan menawarkan satu produk., apalagi sebagai produsen pemula. Sebagai penjual anda bisa menjual bermacam produk yang konsumen inginkan ini menjadi peluang bagus bagi anda karena satu klien bisa saja membeli bermecam produk.
Kekurangan menjual kembali produk orang lain
1. Persaingan tidak sehat
Kemungkinan akan ada persaingan harga yang ketat untuk menjual produk dengan harga serendah mungkin agar menjadi yang paling laku. Ini menjadikan penjual menjadi menjual produk namun dengan keuntungan yang semakin rendah.
2. Sangat tidak mungkin anda memiliki eksklusivitas
Anda tidak bebas dalam menentukan harga, biasanya sudah ditentukan oleh perusahaan. anda tidak dapat mengubah bentuk produk, bahan produk atau apapun yang terkait mengubah produk yang anda jual.
Kesimpulan
Pada akhirnya, pilihan anda mungkin akan didasarkan pada banyaknya waktu, uang, dan energi yang Anda miliki. Jika Anda memiliki sumber daya tersebut dan melihat untuk jangka panjang, maka mengembangkan produk Anda sendiri bisa menjadi jalan (walaupun sulit) yang layak anda pertimbangkan.
Jika Anda ingin menjual kembali, ketahuilah bahwa Anda akan menghadapi persaingan ketat namun anda tidak perlu memikirkan masalah produksi apapun, yang anda lakukan hanya membeli dan menjual kembali saja.
terimakasih.. semoga bermanfaat
ReplyDeleteSudah lama bercita2 punya bisnis dgn produksi sendiri,
ReplyDelete