Cara Membuka Usaha Daging Sapi, Berikut Tips dan Trik Laris Manis di Pasaran

Bisnis penjualan daging sapi memang memiliki target pasar yang sangat luas, ini dikarenakan setiap orang pada hakekatnya menyukai makanan-makanan yang berasal dari daging-dagingan, baik itu daging ayam, kambing, ikan, bebek ataupun daging sapi.

Apalagi jika musim lebaran atau hari raya tertentu tiba, peluang bisnis daging sapi mengalami penjualan yang sangat tinggi dan terkadang pedagang pun kehabisan stok daging sehingga tak aneh jika harganya sering melambung. So, cara memulai bisnis daging sapi sebetulnya menguntungkan jika dijalankan dengan baik.

Nah, Untuk anda yang ingin memulai usaha dalam bidang ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar usaha anda dapat berjalan lancar, menguntungkan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat anda lakukan ketika ingin membuka usaha penjualan daging sapi.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis dengan Membuka Usaha Daging Sapi ?

Lihat Pasar dan Persaingan

Berbicara tentang perdagangan ataupun cara memulai bisnis, mau tidak mau anda harus memperhatikan target market dan juga orang-orang lain yang sudah berkecimpung di bisnis yang akan anda jalankan.

Ketika ingin usaha penjualan daging sapi, anda harus bisa melihat seberapa luas pasar atau target market yang bisa anda jangkau dan juga berapa banyak orang yang memiliki usaha serupa yang tentu saja menjadi kompetitor anda nantinya.

Jangan lupa juga untuk menganalisa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kompetitor anda. Ini berguna untuk menentukan apakah peluang bisnis anda akan bisa survive atau tidak kedepannya. 

Untuk melakukannya anda bisa berjalan jalan ke pasar atau ketempat para pedagang daging sapi berada, cek apakah usaha mereka laris manis atau bahkan sepi pengunjung. 

Jika anda melihat dagangan mereka sepi, cari tahu apa penyebabnya, setelah itu anda bisa menganalisa ulang dan kemudian memutuskan apakah anda akan tetap melanjutkan usaha dalam bidang ini atau berpindah ke usaha lain. Anda harus mempertimbangkan ini terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap perdagangan real.

Memilih Supplier

Langkah kedua yang dapat anda lakukan adalah mencari dan memilih suplier daging sapi terbaik yang menyediakan daging sapi berkualitas dan tentunya dengan harga yang murah.

Untuk melakukan ini anda bisa mendatangi para peternak sapi atau rumah rumah pemotongan hewan yang menyediakan stok daging sapi untuk di jual di pasaran. 

Jika anda memiliki peternakan sapi tersendiri itu menjadi poin plus karena anda bisa menjual daging dibawah harga pasar dan lebih murah dari para kompetitor.

Selain itu, anda juga bisa mencari suplier suplier daging sapi yang menyediakan daging sapi import, biasanya daging sapi yang berasal dari negara luar memiliki kualitas dan harga yang lebih murah daripada daging lokal. So, anda bisa memilih daging jenis import jika memungkinkan.

Mencari Tempat Usaha

Dalam peluang bisnis perdagangan daging sapi. Pasar adalah tempat utama yang biasanya digunakan untuk tempat perdagangan. Maka dari itu carilah lapak di pasar atau tempat-tempat lain yang banyak dilalui oleh orang.

Ini akan memudahkan anda ketika memulai usaha ini karena semakin banyak orang yang berlalu lalang disekitar tempat usaha anda, maka semakin besar juga kemungkinan dagangan anda akan laris manis.

Anda harus bisa menjual daging secara cepat karena walau bagaimanapun daging adalah komoditas yang tidak bertahan lama, kecuali anda membekukannya atau melakukan langkah langkah pengawetan tertentu.

Mengutamakan Kualitas dan Kejujuran

Saat ini banyak sekali penjual daging sapi yang kurang jujur dalam menjalankan usahanya, kasus yang paling banyak ditemui adalah penjualan daging sapi glonggongan atau daging sapi yang di beri air agar memiliki bobot yang lebih berat ketika ditimbang.

Selain itu ada juga kasus pengoplosan daging sapi dengan daging babi yang tentu saja sangat meresahkan, utamanya untuk umat muslim yang menilai bahwa daging babi adalah daging yang sangat diharamkan oleh agama.

Untuk anda yang ingin mengetahui cara memulai bisnis daging sapi anda harus memperhatikan siapa supplier anda. 

Jangan sampai anda teriming imingi dengan harga daging murah namun nyatanya itu daging glonggongan ataupun daging oplosan.

So, sebelum memulai usaha anda harus mempunyai tekad dalam hati, bahwa anda akan berjualan dengan jujur tanpa sedikit pun merugikan orang lain. 

Bagaimanapun ketika membohongi orang lain anda telah melakukan pelanggaran hukum dan bisa dikenai pasal pidana dalam undang-undang perlindungan konsumen.

Kalaupun tidak ada yang mengetahui di dunia, anda harus ingat bahwa setiap amal di dunia ada perhitungannya nanti ketika di akhirat. 

Rasanya anda tidak mau nantinya orang-orang yang anda dzolimi di dunia menuntut anda di hari akhir kelak.

Mengapa Harus Melakukan Pemasaran yang Baik ?

Melakukan Pemasaran yang Baik

Umumnya, para pedagang daging sapi hanya mengandalkan pembeli yang lewat saja, dalam artian mereka hanya menunggu pembeli datang ke lapaknya kemudian melakukan transaksi jual beli daging sapi dengannya.

Nah, sebagai seorang pedagang, anda seharusnya melakukan strategi strategi lain agar dagangan anda semakin laris, salah satunya adalah dengan menggunakan strategi jemput bola. 

Dengan menggunakan strategi jemput bola nantinya anda harus berkeliling menjajakan daging sapi yang ingin anda jual ketempat tempat yang memang membutuhkan suplai daging sapi yang banyak seperti misalnya warung makan, catering sampai dengan restoran.

Tawarkan harga yang lebih murah dari harga yang biasa mereka beli. Tentunya ini dengan tidak menurunkan kualitas daging sapi yang anda jual.

Untuk melakukan hal ini tentu saja anda harus jeli dalam memilih suplier dan melakukan nego harga yang ciamik agar mendapat harga murah dari suplier daging sehingga anda dapat menjualnya dengan harga lebih murah juga kepada para konsumen.

Merawat Pembeli

Salah satu hal yang sering terlewatkan dan dilupakan oleh para penjual daging sapi adalah merawat para costumer mereka, apa maksud dari merawat costumer? Secara sederhana ini dapat diartikan sebagai cara cara yang harus anda tempuh agar membuat konsumen anda tidak pindah ke lapak lain.

Cara untuk merawat pembeli tetap diantaranya adalah dengan menawarkan potongan harga khusus untuk orang-orang yang menjadi langganan anda dan sering membeli daging secara rutin di tempat anda. 

Untuk diskonnya silahkan anda tentukan sendiri tentunya dengan mempertimbangkan harga jual dan beli. 

Jangan sampai anda terlalu sering memberi diskon pada orang lain padahal anda malah merugi dan tidak mempunyai keuntungan dalam berjualan, hal ini tentu saja tidak boleh dilakukan. 

Karena bagaimanapun meskipun anda memberi diskon, anda tetap harus memperoleh keuntungan meskipun jumlahnya sedikit. 

Adapun, cara memulai bisnis lain yang dapat dilakukan untuk menjaga konsumen agar tidak pindah kelapak lain adalah dengan cara memberi THR ketika menjelang hari raya lebaran. 

Meskipun ini dianggap kurang penting bagi sebagian orang, namun ini adalah salah satu langkah efektif agar para pembeli menjadi pembeli yang loyal yang selalu berbelanja di toko daging sapi anda.